VOW IN THE CODE OF CANON LAW (Canons 1995 – 1998)

Seno Ngutra

Abstract


Sumpah atau (pengikraran) “kaul” di dalam Gereja, khususnya di dalam tarekat-tarekat religius, adalah sebuah syarat mutlak yang harus dilakukan oleh setiap anggota tarekat. Sumpah atau kaul bukan semata-mata sebuah janji untuk setia kepada aturan tarekat di mana seseorang menjadi anggotanya, melainkan pertama-tama janji setiap pribadi dengan Tuhan melalu tarekat. Ini berarti, janji atau sumpah ini mengikat batin orang yang bersumpah untuk tetap setia, menjadi miskin dan menjalani praktek hidup selibat.”

Keywords


Vow, promise and celibacy

References


Aube H., and Caparros E., Code of Canon Law Annotated, Wilson and Lafleur Limitee, 40, rue Notre-Dame, Montreal, 2004

Ayuban E.L., Canonical Issues Related to Religious Life Claretian Publication, 2008

Beal J,P., Corriden J.A., and Green T.J., ; “New Commentary on The Code of Canon Law” Martin De Agar, J.T., A Handbook on Canon Law, Wilson and Lafleur Limitee, 1994. Theological Publication in India, Bangalore, 2003




DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v1i2.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.