Memaknai Penguasaan Diri, Sebuah Analisa Teori Kompleksitas Identitas Sosial dalam Gal 5:23

Agustinus Kartono

Abstract


Hidup bersama tidak pernah lepas dari penguasaan diri. Sikap ini dapat dimaknai melalui berbagai cara, salah satunya dalam terang Kitab Suci. Rasul Paulus dalam Gal 5:23 memberikan pemahaman baru terkait penguasaan diri dalam hidup manusia. Ia mengajarkan bahwa penguasaan diri tidak melulu berfokus pada kekuatan pribadi masing-masing orang tetapi penguasaan diri merupakan buah dari kehadiran Roh Kudus dalam diri orang tersebut. Dengan penguasaan diri yang seimbang, Rasul Paulus mampu mewartakan Kristus bagi banyak orang, tak terkecuali bagi jemaat non Yahudi. Artikel ini menunjukkan penguasaan diri rasul Paulus dengan analisa Teori Kompleksitas Identitas Sosial-Social Identity Complexity Theory (SICT) yang belum pernah diulas dalam publikasi ilmiah sebelumnya. Penguasaan diri rasul Paulus tampak dalam pilihan sikapnya sebagai pewarta yakni merger. Ia berhasil menggabungkan dua identitas, baik Yahudi maupun non Yahudi dan menanamkan pemaknaan baru di antara jemaat seperti 'ciptaan baru, saudara-saudari dan kamu semua adalah satu’ (Gal 3:28).


Keywords


Penguasaan diri, Teori Kompleksitas Identitas Sosial, Rasul Paulus

References


Daftar Kepustakaan:

Barton, John & John Muddiman (ed). The Oxford Bible Commentary. Oxford: Oxford

University Press, 2001.

Bernard O Ukwuegbu, “Paraenesis, Identity-defining Norms, or Both? Galatians

:13-6:10 in the Lighat of Social Identity Theory”, The Catholic Biblical

Quarterly Vol.70 No.3, (July 2008). Hal 538-559.

Brewer, Marilynn B. “Social Identity Complexity and Acceptance of Diversity”,

Journal the Psychology of Social and Cultural Diversity (diedit oleh Richard J.

Crisp), (2010). Hal 11-33.

Bromiley, Geoffrey W. Theological Dictionary of the New Testament ed by Gerhard

Kittel and G. Friedrich, (California: William Eedmans Publishing Company,

.

Brown, Colin (Ed). The New International Dictionary of New Testamen Theology

Vol.1, (A-F), Michigan: Zondervan Publishing House, 1975. (494-496).

Brown, Raymond E dkk, The New Jerome Biblical Commentary (New Jersey:

Prentice Hall, 1990).

Darmawijaya, Stanislaus. Seluk beluk Kitab Suci. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Eko Riyadi, Stanislaus. Surat-surat Proto-Paulino,Buku Ajar. Yogyakarta: FT USD,

Evans, A. Craigh & Stanley E. Porter. Dictionary of New Testament Background.

Leicester: Intervarsity Press, 2000.

George Arthur B, The Interpreter’s Dictionary of the Bible (Nashville: Abingdon

Press, 1981).

Harun, Martin, OFM. Riwayat Rasul Paulus, dalam buku Tak Berbatas, tak Bemegah,

editor: YM Seto Marsunu, Jakarta: LAI, 2011.

Harun, Martin, “Perjumpaan Injil dan Kebudayaan dalam Kerasulan Paulus” Studia

Philosophica et Theologica Vol.16, No. 1 Maret (2016). Hal 1-16.

Hunt, Elizabeth K., “Intergroup Conflict and Social Identity in Galatians: An

Exegetical Analysis”, Journal of Biblical Perspectives in Leadership 8, No. 1

(2018). Hal 236-247.

Kittel, Gerhard & Gerhard Friedrich (Ed) (Transl. oleh: Geoffrey W. Bromiley).

Theological Dictionary Of The New Testament Abridged In One Volume.

USA:William B. Eerdmans Publishing Company,1985.

Komisi Kitab Suci Kepausan. Penafsiran Alkitab dalam Gereja, terj. V. Indra

Sanjaya, Pr. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2003.

Keck, Leander E dkk, The New Interpreter’s Bible Volume V (USA: Abingdon Press,

.

Kok, J., ‘Social Identity Complexity Theory as heuristic tool in New Testament

Studies’, jurnal HTS Teologiese Studies/ Theological Studies, (2014). Hal 1-9.

Mandaru, F. Hortensius. Menerawang Paulus: Catatan Tentang Etika Membaca dan

Eko-Etika, dalam buku Tak Berbatas, tak Bemegah, editor: YM Seto Marsunu,

Jakarta: LAI, 2011.

Meyer, Michael J, “Dignity, Rights, Self-Control”, Journal ETHICS, Vol. 99 October,

Number 1 (1988). Hal 520-534.

Roccas, Sonia & Marilynn B. Brewer, “The Open University of Israel, Social Identity

Complexity”, Jurnal Personality and Social Psychology Review Vol. 6, No. 2

(2002). Hal 88-106.

Subandrijo, Bambang. Tubuh, Jiwa dan Roh dalam Pemikiran Paulus. dalam buku

Tak Berbatas, tak Bemegah, editor: YM Seto Marsunu. Jakarta: LAI, 2011.

https://www.preceptaustin.org/2_peter_16-7, dengan kata kunci Self-Control, diakses 16 September 2020, Pkl 12.00 WIB.




DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v7i1.76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.