Makna dan Tinjauan Pastoral Liturgis Misteri Ekaristi di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Di masa pandemi COVID-19, Gereja yang tidak memungkinkan melaksanakan Perayaan Ekaristi secara langsung di gedung-gedung gereja dapat melaksanakan Perayaan Ekaristi secara Live Streaming atau Misa Online. Hal ini dilakukan dengan alasan kesehatan dan keselamatan banyak orang. Solusi pastoral ini menimbulkan pertanyaan besar untuk kebanyakan umat tentang “Apakah Misa Online sungguh-sungguh Perayaan Ekaristi yang sah atau tidak?” Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan pemahaman mendasar tentang Misteri Ekaristi dan perkembangan sejarahnya sampai sekarang ini. Setelah itu, penting untuk memahami makna Ekaristi di masa pandemi COVID-19, sehingga pertanyaan sah atau tidaknya Misa Online dapat dipahami sungguh-sungguh secara kontekstual.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Benediktus XVI, Sacramentum Caritatis (22 Februari 2007), tersedia dari http://www.vatican.va/content/benedict-xvi/en/apost_exhortations/documents/hf_ben-xvi_exh_20070222_sacramentum-caritatis.html.
Casarella, Peter J. 2014. “Catholic Sacramental Theology in the Twentieth Century”, dalam Hans Boersma dan Matthew Levering (ed.), The Oxford Handbook of Sacramental Theology. New York: Oxford University Press.
Davies, John Reuben. “Eucharist, Church, and Judgment: Initial Questions about the Liturgical Ecllesiological Implications of the COVID-19 Pandemic”, dalam Scottish Episcopal Institute Journal Vol. 4 No. 2 (2020): 71-83.
Dokumen Konsili Vatikan II, diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, SJ. Jakarta: Dep. Dokpen KWI – Obor, 2012.
Fransiskus, “Holy Mass On The Solemnity of The Most Holy Body and Blood Of Christ” (2020), tersedia dari https://www.vatican.va/content/francesco/en/homilies/2020/documents/papa-francesco_20200614_omelia-corpusdomini.html
Komisi Liturgi KWI. 2002. Pedoman Umum Misale Romawi. Ende: Nusa Indah.
Leo XIII, Mirae Caritatis (28 Mei 1902), tersedia dari http://www.vatican.va/content/leo-xiii/en/encyclicals/documents/hf_l-xiii_enc_28051902_mirae-caritatis.html.
Lie, Agustinus dan Antonius Denny Firmanto, “Menghayati Sakramen Ekaristi Selama Harus Tinggal di Rumah” (2020), tersedia dari https://pagusrayaelok.com/wp-content/uploads/2020/04/MENGHAYATI-SAKRAMEN-EKARISTI-SELAMA-HARUS-TINGGAL-DI-RUMAH.pdf.
Nicholas, Aidan. “Introduction to Anscar Vonier” dalam A Key to the Doctrine of the Eucharist (Bethesda: Zaccheus Press, 2003) tersedia dari http://www.ignatiusinsight.com/features2007/anichols_introvonier_aug07.asp; diakses
Paulus VI, Mysterium Fidei (3 September 1965), tersedia dari http://www.vatican.va/content/paul-vi/en/encyclicals/documents/hf_p-vi_enc_03091965_mysterium.html.
Pius XII, Mediator Dei (20 November 1947), tersedia dari http://www.vatican.va/content/pius-xii/en/encyclicals/documents/hf_p-xii_enc_20111947_mediator-dei.html.
Taylor, Nicholas. 2016. Paul on Baptism: Theology, Mission and Ministry in Context. London: SCM Press.
World Health Organization, “Naming the Corona Virus Disease (COVID-19 and the Causes It” (2020), tersedia dari https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covid-2019)-and-the-virus-that-causes-it.
Yohanes Paulus II, Ecclesia de Eucharistia (17 April 2003), tersedia dari http://www.vatican.va/content/john-paul-ii/en/encyclicals/documents/hf_jp-ii_enc_20030417_eccl-de-euch.html.
DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v6i2.63
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.