Pastoral Inkarnatoris Di Era Digital Zaman Milenial
Abstract
Orang beriman Kristiani memiliki kerinduan untuk bersatu dengan Allah. Allah pun selalu menyapa manusia dengan aneka macam cara. Cara paling utuh dan tertinggi adalah inkarnasi. Allah menyapa manusia dengan menjadi manusia. Keinginan manusia untuk saling menyapa dan berkomunikasi antarmanusia dewasa ini terjalin melalui alat digital. Sapaan Allah merupakan inkarnatoris, artinya hadir secara penuh, sedangkan sapaan antar sesama manusia dalam media sosial merupakan telepresence, artinya hadir tetapi tidak sepenuhnya: hadir sekaligus tidak hadir. Komunikasi sosial ini mempengaruhi seluruh dimensi kehidupan manusia. Dalam situasi inilah Gereja dihimbau untuk menunjukkan sapaan Allah. Cinta Allah yang paling nyata dan mewujud adalah inkarnasi. Hidup inkarnatoris dalam pewartaan Teologi Inkarnasi amat relevan bagi pelayanan pastoral Gereja di dunia digital dewasa ini.
Christian believers have a desire to be one with God. Allah also always greets humans in various ways. The fullest and highest way is incarnation. Allah greets humans by becoming human. The human desire to greet and communicate with each other today is interwoven through digital tools. Greetings of Allah are incarnatorial, meaning that they are fully present, while greetings between humans on social media are telepresence, meaning they are present but not fully present: both present and not present. This social communication affects all dimensions of human life. It is in this situation that the Church is encouraged to show the greeting of God. The most tangible and manifest love of Allah is incarnation. The life of the incarnator in the proclamation of the Incarnational Theology is very relevant for the pastoral ministry of the Church in today's digital world.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alyusi, Shiefti Dyah, Media sosial Interaksi, Indentitas dan Modal Sosial, Prenadamedia, Jakarta, 2018
Anjuran Apostolik “Evangeli Nuntiandi, 8 Desember 1975
Apuan, Victoria Narisco, Pendahuluan, dalam Anrique P. Batangan, dkk., Komunitas Basis Gerejani, Kanisius, Yogyakarta, 2006
Arlinta, Deonisia dan M. Zaid Waahyudi, “Media sosial Mengubah Otak dan Jiwa, Kompas 3 Juni 2018
Bell, D., An Introduction to Cubercultures, Routledge, New York, 2001
Benediktus XVI, Ensiklik “Caritas in Veritate”, 29 Juni 2009
Benediktus XVI, Homili pada Misa, Islinger Feld, Regensburg, 2 September 2006Browing, W. F., Kamus Alkitab, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
Cahyadi, Krispurwana Pastoral Gereja, Kanisius, Yogyakarta, 2013
Dihe, Laurensius, Sakramen Tobat di Tengah Globalisasi, Kanisius, Yogyakarta, 2015
Febryanto, Tomi, Kesenjangan Digital dan Literasi Media Baru, dalam Literasi Media dan Kearifan Lokal, Mata Padi Pressindo, Salatiga, 2012
Gates, Bill, The Road Ahead, Penguin, New York, 1996
Hastjarjo, Sri, Literasi Media Baru Berbasis Lokal Wisdom Jawa, dalam Literasi Media dan Kearifan Lokal, Mata Padi Pressindo, Salatiga, 2012
Hernandez, Roger E., Media dan Remaja, terj. Teens and the media, Mason Crest Publishers, United Stated, 2005
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 2014
Kleden, Frano, Etika Komunikasi Digital: Di Era Paskah Kebenaran, Juranal Filsafat Driyakara, 2018
Komisi Kateketik KWI, Hidup di Era Digital, Kanisius, Yogyakata, 2014
Leahy, Louis, Masalah Ketuhanan Dewasan Ini, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1982
Loyola, Ignasius, Latihan Rohani, Terj. J. Darminta, Kanisius, Yogyakarta, 2019
Mahathera, Sri Pannyavaro, Media Memuliakan Kehidupan, dalam Y.I. Iswarahadi (ed.), Media memuliakan kehidupan? Sebuah Antologi Komunikasi, Kanisius, Yogyakarta, 2010
Maria, Petrus Handoko, Dicipta untuk Dicinta, Traktat STFT Widya Sasana Malang, Malang, 2006
Marsch, Micael, Penyebuhan melalui Sakramen, Kanisius, Yogyakarta, 2006
Maryani, Eni, Media dan Perubahan Sosial, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2011
Nasrullah, Rulli, Media Sosial, Perspektif komunikasi, budaya dan sosioteknologi, Simbiosa Rekaktama Media, Bandung, 2017
Nurudin, Perkembangan Teknologi Komunikasi, Yogyakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2017
Oktavianti, Riliana, Makna Menumbuh dalam Dunia Maya, dalam Jurnal Filsafat Driyakara, 2013
O’Donnell, Kevin, Postmodernisme, Kanisius,Yogyakarta, 2018
Pando, Bonefasius Melkyor, Menyingkap “Kenyataan Dunia Maya”, dalam Jurnal Filsafat, STF Driyakara, Jakarta, 2103
Pickett, William L., A Concise quide to Pastoral Planning, Ave Maria Press, United States of America, 2007
Prastyo, Yohanes Wahyu, Hadir dan Tinggal dalam Realitas Manusia: Mengantisipasi,Telepresence dan Belajar dari Inkarnasi, dalam Jurnal Filsafat, 2018
Putri, Dinita Andriani, “Setengah Berlari: Manusia di Tengah Gumparan Digital, “makalah seminar ‘Dies Natalis Jakarta, SFT Driyakara, 2018
Santoso, Benny, Bebas dari Konsumerisme, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006
Supelli, Karlina, Tunggang Langgang dalam Dunia Hidbrida, makalah seminar ‘Jakarta, STFT Driyakara, 2018
Yohanes Paulus II, Ensiklik “Evangeli Vitae”, 25 Maret 1995
Zech, Charles E., Introduction, dalam The Parish Management Handbook, Twenty-Third Publications, Unites Stated of America, 2003
DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v5i2.43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.