ANALISA ATAS MASALAH-MASALAH PERKAWINAN KATOLIK PADA MASYARAKAT TANIMBAR – MALUKU
Abstract
Keywords
References
Christel Hopf, “Qualitative Interviews: An Overview”, dalam A Companion to Qualitative Research, Eds. by: Uwe Flick, dkk. London: Sage Publication, 2004.
Eoh, O.S., Perkawinan Antar Agama dalamTeoridanPraktek, cet. ke-1. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1996.
Komariah, HukumPerdata, cet. ke-4. Malang: UMM Press, 2010.
P. Drabbe MSC, Etnografi Tanimbar. Terj. C.J. Bohm MSC. Yogyakarya : Gunung Sopai, 2016.
Pdt. Weinata Sairin “Perkawinan Beda Agama dalam Pandangan Kristen Protestan”, dalam Maria Ulfa Anshor dan Martin Lukito Sinaga (eds) Tafsir Ulang Perkawinan Lintas Agama Perspektif Perempuan dan Pluralisme. Jakarta: kapal Perempuan dan NZAID, 2004.
Ralf Bohnsack, “Group Discussion and Focus Groups”, dalam A Companion to Qualitative Research, Eds. Uwe Flick, dkk.
Rasjidi, L., Hukum perkawinan dan perceraian di Malaysia dan Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.
Saleh K. Wantjik, HukumPerkawinan Indonesia, cet. ke-7. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.
WeinataSairindan J.M. Pattiasina, Pelaksanaan Undang–undang Perkawinan dalam Perspektif Kristen, cet. ke-1. Jakarta: Gunung Mulia, 1994.
Walters, J. Donald, Expansive Marriage. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
White James, Pengantar Ibadah Kristen, cet. ke-1. Jakarta: Gunung Mulia, 2002.
DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v2i2.26
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.