MASALAH-MASALAH YANG MELATARBELAKANGI TRADISI HARTA BUANG PADA MASYARAKAT KATOLIK DI KEPULAUAN TANIMBAR DAN KEPULAUAN KEI DI MALUKU

Ignasius Samson Sudirman Refo, MA, Willem Batlayeri

Abstract


Artikel ini berisi uraian tentang masalah-masalah yang melatarbelakangi pelaksanaan tradisi harta buang, pihak-pihak yang terlibat dan kompensasi harta adat sebagaimana dipraktekkan pada masyarakat Katolik di Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Kei. Dengan berdasarkan pada penelitian kualitatif, artikel ini akan mendeskripsikan masalah-masalah dan semua prosedur adat berdasarkan apa yang kini dihidupi oleh masyarakat-masyarakat Katolik tersebut pada saat ini.

Keywords


Tradisi harta buang, Tanimbar, Kei dan masyarakat Katolik.

References


Barraud Cécile, (1990) “Kei society and person. An approach through childbirth and funerary” dalam Ethnos 55: 3-4.

(1979) Tanebar Evav une société de maisons tournée vers le large. Cambrige dan Paris: Cambrige University dan Editions de la Maison des Sciences de l’Homme.

Bourdieu Pierre, (1990) The Logic of Practice, California: Stanford University Press.

Ghasarian Christian, (1996) Introduction à la parenté. Paris: Edition du Seuil.

Godbout, J.T., (1992) l’Esprit du don. Paris : la Découverte.

Handayani, Trisakti dan Sugiarti, (2006) Konsep dan Teknik Penelitian Gender, Edisi Revisi, Cetakan Kedua. UMM Press, Malang.

Hopf Christel, (2004) “Qualitative Interviews: An Overview”, dalam A Companion to Qualitative Research, Eds. by: Uwe Flick, dkk. London: Sage Publication.

Hubeis Aida Votayala, (2010) Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor: IPB Press.

Knut Rio, (2007) Denying the Gift: Aspect of ceremonial exchange and sacrifice on Anbrym Island, Vanuatu, dalam Anthropological Theory; http://ant.sagepub. com/cgi/content/abstract/7/4/449. Diakses tanggal 10 Oktober 2008.

Koentjaraningrat (1980) Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta : UI Press.

Komter Aafke E., (2005) Social Solidarity and the Gift. United Kingdom: Cambridge.

Lévi-Strauss, C., (1987) Structural Anthropology. Penguin books.

(1949) Les structures élémentaires de la parenté (Berlin dan New York: Mouton de Gruyter.

Mauss Marcel (1992) Pemberian: bentuk dan fungsi tukar-menukar di masyarajat kuno. Penerj. Parsudi Suparlan. Jakarta: Yayasan Obor.

----------------------------- (1990) The Gift: The Form anf Reason for Exchange in Archaic Societies. Penerj. W.D Halls, London: W.W. Norton.

McKinnon Susan, (1991) From a Shattered Sun: Hierarchy, Gender and Alliance in the Tanimbar Islands. Wisconsin: The University of Wisconsin Press.

Ralf Bohnsack, (2004) “Group Discussion and Focus Groups”, dalam A Companion to Qualitative Research, Eds. Uwe Flick, dkk., London: Sage Publication.

Refo Ignasius S. S. (2017) “Memahami tradisi harta buang dalam konteks teori pertukaran”, dalam Jurnal Fides et Ratio vol. 02, No.1. Juni 2017.

------------------------------ (2015) Manusia Kei Relasi-relasi Seputar Kematian. Yogyakarta: Gunung Sopai.

Sahlin Marshal, (1965) “On the sociology of primitive exchange” dalam the relevance of models for social anthropology. Ed. Michael Banton. London: Tavistock publication.

Spradley James P., (1997) Metode Etnografi. Penerj. Misbah Z. Elisabeth. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana

Suharto Edi, (1997) Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerja Sosial. Bandung: LSP STKS.

-------------------------------- (2011) Kebijakan Sosial. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v2i1.17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.