Jiwa Manusia dalam Pemikiran Metafisika St. Thomas Aquinas

Antonius Alex Lesomar

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk menampilkan gagasan St. Thomas Aquinas mengenai jiwa manusia. Selain itu, tulisan ini merupakan suatu respon atas berbagai kesalahpahaman tentang jiwa manusia. Jiwa, bagi St. Thomas, bukan hanya sebagai prinsip kehidupan, aktivitas dan organisasi tubuh tapi lebih dari itu yakni sebagai prinsip dari eksistensinya. Jiwa sebagai prinsip eksistensi yang memiliki karekter intelektual atau spiritual adalah substansi tidak lengkap yang memiliki kecenderungan natural untuk bersatu dengan tubuh membentuk substansi manusia lengkap. Kesatuan jiwa dan tubuh adalah kesepadanan partikular yang tidak dapat ditransmisikan kepada yang lainnya. Sebagai substansi, jiwa adalah immortal; ia tidak dapat hancur karena eksistensinya berasal dari eksistensi sang Absolut. Untuk tiba pada pencapaian gagasan Aquinas mengenai jiwa maka metode yang digunakan adalah analisa teks, historisme dan ekplanasi.

This article aims to present St. Thomas Aquinas’ notion about human soul. In addition, it is also a response to various misunderstandings of the human soul. The soul, for St. Thomas, is not only the principle of life, activity and organization of the body but more than that, namely as the principle of human existence. The soul as the principle of human existence that has an intellectual or spiritual character is an incomplete substance that has a natural tendency to unite with the body to form a complete human substance. The unity of soul and body is a particular equivalence that cannot be transmitted to others. As a substance, the soul is immortal; it cannot be destroyed because its existence comes from the existence of the Absolute. To arrive at the achievement of Aquinas’ ideas about the soul, the methods used are text analysis, historicism and explanation.


Keywords


Jiwa; tubuh; immortalitas; substansi; commensuratio;

References


Aristotle, De Anima. Trans. and com. Christopher Shields. Oxford: Clarendon Press, 2016.

Aquinas,Thomas. Quaestio disputata de anima. https://www.corpusthomisticum.org/qda01.html. Diakses pada 1 Mei 2024.

______________. Summa Theologiae. https://www.corpusthomisticum.org/sth1075.html. Diakses pada 13 Juni 2024.

______________. Scriptum super Sententiis. https://www.corpusthomisticum.org/snp3006.html. Diakses pada 20 Juli 2024.

Bertens, Kees. Sejarah Filsafat Yunani dari Thales ke Aristoteles. Edisi revisi. Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Copleston, F. A History of Philosophy Greek and Rome From the Pre-Socratics to Plotinos, Volume I. New York: Doubleday, 1993.

Farmer, Linda L .“Straining the Limits of Philosophy: Aquinas on the Immortality of

the Human Soul.” Faith and Philosophy: Journal of the Society of Christian Philosophers. Vol. 20: Iss. 2 , Article 5 (2023): 208–217.

Krapiec, Mieczyslaw A. I-Man: An Outline of Philosophical Anthropology. New Britain: Mariel Publication, 1983.

Maryniarczyk, Andrzej. “The Dispute over Delayed Animation,” Studia Gilsoniana 9, no. 3 (July–September 2020): 423–465.

______________. Discovery of the Internal Structure of Being. Translated by Hugh McDonald. Lublin-Roma:Polskie Towarzystwo Tomasza Z Akwinu, 2018.

Ohoitimur, Johanis. Metafisika sebagai Hermeneutika Cara Baru Memahami Filsafat Spekulatif Thomas Aquinas dan Alfred North Whitehead. Jakarta: Obor, 2006.

Reale, Geovanni. A History of Ancient Philosophy The School of Imperial Age. New York: State University of New York, 1990.

¬¬¬¬______________. A History of Ancient Philosophy The System of Hellenistic Age. New York: State University of New York, 1985.

Swiezawski, Stefan. St. Thomas Revisited. Translated by Theresa Sandok. New York: Peter Lang, 1995.




DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v9i2.140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.