SEMANGAT HIDUP MISKIN BEATA TERESA DARI KALKUTA Inspirasi bagi Pengembangan Penghayatan Hidup Miskin Para Imam Diosesan di Indonesia

Max James Tharob

Abstract


Perkembangan dunia yang pesat di era postmodern ini oleh imam diosesan Indonesia patut disyukuri karena membawa berbagai kemudahan dalam pelaksanaan reksa pastoral. Namun serentak dengannya disadari pula bahwa perkembangan tersebut membawa serta tantangan dalam menghayati kemiskinan Injil sebagaimana dijanjikan imam diosesan di depan uskup diosisnya sewaktu ditahbiskan. Menyikapi dasyatnya tantangan penghayatan hidup miskin seorang imam diosesan di era globalisasi ini, maka kesaksian hidup miskin Beata Teresa dari Kalkuta bisa menjadi jawabannya. Inspirasi semangat hidup miskin Beata Teresa, yakni kemampuan untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku bak oase yang memberi kekuatan dan semangat baru bagi para imam diosesan Indonesia untuk mau bersyukur dan bahagia melayani Kristus melalui janji hidup miskin.


Keywords


Imam diosesan, hidup miskin, pola pikir, tingkah laku

References


BUKU:

Egan, E dan Egan, K., Suffering Into Joy. Batam: Santo Press, 2001.

Gonzalez-Balado, J.L.,Mengasihi Yesus. Terjemahan A. Widyarto. Batam: Santo Press, 2002.

Green, Meg. Mother Teresa: A Biography. Westport: Greenwood Press, 2004.

Hardiwiryana, Robert. Spiritualitas Imam Diosesan Melayani Gereja di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius, 2000.

Kolodiejchuk, Brian. Ibu Teresa: Come Be My Light. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Murthy, B. Srinivasa. Mother Teresa and India. United States of America: Long Beach Publications, 1983.

Nayuf, Hendrikus. Religiositas Cinta Ibu Teresa dan Realitas Dehumanisasi Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Nusantama, 2000.

NN. A gift for God: Mother Teresa of Calcuta. London: Collins, 1975.

Setyawati, Everista. “Kaul Ketaatan di Simpang Jalan Demokrasi.” Dalam Berenang di Arus Zaman: Tantangan Hidup religius di Indonesia Kini. Diedit oleh A. Sudiarja dan A. Bagus Laksana. Yogyakarta: Kanisius, 2003, hlm. 320-329.

Wahyudin. Bidadari dari Kalkuta. Yogyakarta: Galang Press, 2004.

Wellman, Sam. Mother Teresa: Utusan Pembawa Kasih. Terjemahan Meliana Purnama. Jakarta: Adonai Publishing, 2002.

MAJALAH:

Krispina. “Relasi Baru Lewat FB.”hlm. Rohani No. 2 (Februari 2011), 20-22.

Prayogo, Y. “Melepaskan Uang dari Ekaristi.” Hidup No. 14 (7 April 2013), hlm 10-11.




DOI: https://doi.org/10.47025/fer.v2i2.27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This Journal Fides et Ratio is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.